Sejarah Internet & Perkembangan Internet
Masyarakat dunia sebagian besar kini menggunakan
internet, bahkan bisa dikatakan hampir semua orang khususnya di perkotaan telah
mengenyam akses internet. Namun memang masih banyak masyarakat di berbagai
belahan dunia, bahkan termasuk di Indonesia yang masih belum bisa menikmati
akses menuju internet. Penyebabanya cukup banyak, antara lain karena daerah
yang terlalu jauh dan sulit untuk dijangkau jaringan internet, kurangnya perhatian
dari pemerintah setempat, dan masih banyak lagi. Tahukah Anda?
Sejarah Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer
pada tahun 1960. Apa itu jaringan komputer? Jaringan komputer adalah beberapa
komputer yang terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi
yang memiliki hubungan timbal balik, misalnya dalam satu kantor atau gedung.
Perkembangan yang saat ini dialami dunia internet sangatlah pesat.
Bagaimana tidak, yang tadinya hanya bisa dinikmati orang-orang tertentu saja
dan fungsinya pun terbatas, kini semua orang bisa menggunakannya tanpa
terkecuali dengan akses informasi yang jauh lebih luas dan fungsi yang lebih
beragam. Hal itu tentunya ditenggarai oleh penemuan-penemuan hebat yang ada di
internet itu sendiri. Mungkin hanya masyarakat daerah pedesaan di Indonesia
saja yang belum terdapat akses internet, karena pembangunan jaringan internet
di Indonesia tidak merata. Memang mungkin cukup sulit mengembangkan internet di
Indonesia ketimbang di negara lain, karena negara kita adalah negara kepulauan
yang setiap pulau berpisah-pisah.
Kita sebagai pengguna internet di zaman yang modern ini tentunya akan
sangat bermanfaat apabila mempelajari seputar sejarah berdirinya internet,
sebagai tanda terima kasih kita karena internet saat ini mampu mengubah
peradaban dunia. Karena kami rasa mungkin banyak orang yang sangat tergantung
pada internet dalam kehidupan sehari-harinya, mulai dari pemakaian social media
sebagai hiburan atau bisnis, membaca artikel menarik di website, hingga
kegiatan chatting dengan kawan
terdekat. Mari simak sejarahnya lebih detail melalui penjelasan dari Espilen
Blog dibawah ini.
Sejarah
Internet
Sejarah dimulai pada tanggal Agustus 1962 dan penciptaan internet pertama
kali dikemukakan oleh seseorang bernama J.C.R Licklider dari MIT Massachutts
Institute of Technology. Konsep awal dinamakan “Galactic Network” oleh dirinya.
Ia mengemukakan tentang bagaimana jaringan global yang memungkinkan orang dapat
mengakses data dan program dari mana saja. Pada Oktober 1962 beliau mengepalai
program penelitian komputer di ARPA yang merupakan bagian dari Departmenet
Pertahanan Amerika Serikat.
Proyek dari ARPANET adalah merancang sebuah bentuk jaringan, kehandalan,
dan seberapa besar informasi dapat dipindahkan, yang akhirnya semua
standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang kita kenal dengan istilah TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Sejarah awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)
membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di
daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan
untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang
dapat mudah dihancurkan.
Pada tahun 1966 Larry Roberts mengembangkan konsep jaringan komputer.
Kemudian beliau merencanakan jaringa yang disebut ARPANET yang dipublikasikan
pada tahun 1967. Pada tahun 1969 ARPANET telah melibatkan empat buah komputer
yang terkoneksi.
Sejarah internet juga dimulai dengan komputer pertama berada di university
of California Los Angelos, komputer ke dua berada di Stanford Research
Institute, komputer ketiga berada di University of California Barbara dan komputer ke empat berada di University Utah. Pada tahun 1971 jumlah
komputer yang terhubung ke ARPANET mencapai 14 buah. Pada tahun ini pulalah
protokol Telnet dan FTP berhasil dibangun. Pada tahun 1972 larry Roberts dan
Bob Kahn mengenalkan ARPANET pada konferensi ICCC yang diselenggarakan di
Washignton.
Sejarah Pada tahun 1972 sejarah perkembangan internet menjelaskan Ray Tomliinson
menulis program yang memungkinkan surat elektronik dikirimkan ke jaringan
ARPNET. Beliaulah yang merancang konversi “user@host.” Pada tahun ini pula
ARPANET menggunakan NCP untuk menstransfer data. Pada tahun yang sama ARPA
beruah nama menjadi DARPA. Tambahan huruf D berasal dari kata Defense. Pada
tahun ini ARPANET melakukan koneksi international yang pertama dengan
University College of London dan Royal Establishment di Norwegia.
Sejarah pada tahun 1978 Unix to Copy Protocol ditemukan di Labolatorium
Bell. Program ini berguna untuk melakukan file transfer. Pada tahun 1979 news
group yang diberi nama USENET beroperasi dengan dasar UUCP. Penciptanya adalah
Tom Truscott dan Jim Ellis (kedua mahasiswa di Duke University) dan Steven
Bellovin (dari Universitas North Carolina).
Pemakai dari seluruh dunia bergabung ke grup diskusi ini membicarakan
masalah jaringan, politik, agama dan berbagai topik lainnya. Sejarah internet,
pada tahun 1982 DCA atau Defense Communication Agency dan DARPA membentuk
protokol yang disebut TCP/IP untuk ARPANET. Selanjutnya, Departemen Pertahanan
Amerika Serikat menyatakan TCP/IP sebagai sebuah standar. Saat
itulah internet didefinisikan sebagai sekumpulan jaringan yang terhubung yang
menggunakan TCP/IP sebagai protokol.
Sejarah internet pada tahun 1983 ialah John Postel dan Paul Mockapetris dan
Craig Partidge mengembangkan Domain Name System (DNS) dan mengusulkan sistem pengamatan berbentuk user@host.cdomain. Pada tahun 1984 DNS
diperkenalkan di internet dengan menyebutkan nama-nama jenis domain seperti .
gov, .mil,.org, .net dan .com.
Pada tahun 1986 TCP/IP mulai tersedia pada workstaiton dan PC. Tahun ini
pula National Science Foundation mendanai NSFNET sebagai tulang punggung
internet berkapasitas 56 kbps dan mengatur internet hanya ditujukan untuk
kepentingan riset dan pemerintah yang bersifat tidak komersial.
Daftar
Kejadian Penting Dalam Sejarah Internet dan Perkembangannya
1957
Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan
wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan
Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency(ARPA), yang bertujuan agar
Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara
tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
Sejarah internet di tahun ini adalah seorang J.C.R. Licklider menulis
sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling
dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer
tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini
juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer
terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
1960
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
1965
Istilah "Hypertext"
dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang
terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working
Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga
membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah
Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian
disebut sebagai "Bapak Internet".
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The
New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui
jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah
lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University
College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol
Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet
Network Interconnection".
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah
versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang
merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control
Protocol dan Internet Protocol(TCP/IP).
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika
Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Sungguh
menarik, di tahun ini juga emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang
terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan
menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol
(FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para
ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari berbagai universitas.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi
sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain
Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di
jaringan komputer.
2000-an
Internet berkembang begitu pesat, hal ini bisa dibuktikkan dengan munculnya
milyaran situs di dunia. Dan bisnis digital pun telah menjadi trend di berkat
perkembangan dari internet.
Aspek
Psikologi dari Individu Pengguna Internet
1.
Perbedaan kepribadian pria dan wanita
Kehadiran komputer dan internet telah merubah dunia kerja, dari tekanan
pada kerja otot ke kerja otak. Implikasinya adalah perbedaan perilaku pria dan wanita semakin
mengecil. Kini semakin banyak pekerjaan kaum pria yang dijalankan oleh kaum
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam
dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.
Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation
to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993)
menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin
banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,
gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya. Selain itu semakin
banyak wanita yang menjadi pimpinan perusahaan dan sekaligus menjadi pemilik
perusahaan.
Di Indonesia selama 71
tahun merdeka belum pernah ada wakil presiden wanita, di tahun 1999 Indonesia
sudah memilikinya. Peran wanita dalam pengambilan keputusan dalam kehidupan
keluarga semakin besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Amerika Serikat
75 persen dari keputusan yang menyangkut kesehatan dalam keluarga diputuskan
oleh wanita. Wanita membeli 50 persen dari mobil yang terjual di Amerika.
Bahkan Toyota melaporkan bahwa 60 persen pembeli mobil mereka adalah kaum
wanita. Sekitar 80 persen dari belanja keperluan konsumen sehari-hari
dibelanjakan oleh kaum wanita. Hal yang tidak kalah menariknya adalah semakin
banyak wanita yang melakukan pekerjaan yang tadinya pekerjaan yang dominan
dilakukan kaum pria.
Kalau semula pekerjaan
membeli ban baru untuk mobil umumnya dilakukan pria, kini ban mobil yang
terjual di USA sekitar 45 persen dibeli oleh kaum wanita. Peralatan sport yang
laku di USA 40 persen berasal dari pembeli wanita. Hal lain yang menonjol
adalah 75 persen pakaian pria dibeli oleh wanita, dan seperempat dari mobil
truk yang laku di USA dibeli oleh wanita (Aburdene & Naisbitt, 1993).
Tampaknya wanita semakin dominan perannya dalam kehidupan masa kini. Sayang
sekali data perilaku wanita yang rinci seperti itu tidak dimiliki oleh kita di
Indonesia. Namun rasanya kecenderungan seperti itu juga muncul di Indonesia
walaupun tidak sepantastis wanita di Amerika Serikat.
Diduga kecenderungan
perilaku wanita seperti yang dikemukakan di atas akan semakin dominan di
milenium baru ini. Selain internet ada permainan komputer yang diduga akan
mempersempit perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak permainan elektronik
Play Station yang sangat populer di Indonesia. Permainan dalam PS sangat banyak
yang menonjolkan kekerasan. Permainan ini sangat digemari oleh anak laki-laki
maupun anak perempuan. Kini berbagai permainan tersebut dapat diakses dan
dimainkan melalui internet. Kini internet sudah menjadi pusat hiburan. Kita
belum memperoleh informasi yang sistimatik tentang perbedaan aspek kognitif dan
kepribadian pria dan wanita sebagai akibat penggunaan teknologi komputer
seperti yang dikemukakan di atas.
Apakah masih ada perbedaan
sifat kepribadian seperti yang secara tradisional kita ketahui bahwa wanita
lebih menonjol dalam aspek verbal dan emosional, sedangkan pria lebih menonjol
dalam aspek non-verbal dan lebih asertif (lihat Conger, 1975). Apakah ketakutan
akan sukses semakin menipis pada kaum wanita (lihat Alimatus Sahrah, 1996).
Kalau dikaitkan dengan aspek psikologi peran seks ( Bem, 1983.), apakah kini
semakin banyak kelompok androgini, ataukah semakin banyak porsi wanita yang
berperan seks maskulin? Bila demikian apakah dampaknya bagi hubungan sosial
pria dan wanita?
2.
Perkembangan kognitif
Berbeda dengan menonton televisi yang para penonton bersifat
pasif, internet dan permainan elektronik sangat bersifat interaktif. Diduga
internet dan permainan elektronik dapat merangsang pertumbuhan kecerdasan
anak-anak dan orang dewasa.
Sejauah ini belum ada pemantauan untuk melihat perkembangan
inteligensi anak-anak Indonesia. Apakah anak-anak semakin tinggi IQnya
dibandingkan dengan generasi sebelumnya? Apakah anak-anak pengguna internet
lebih tinggi kecerdasannya jika dibandingkan dengan yang bukan pengguna
internet? Di dalam komponen inteligensi, apakah terjadi perbedaan yang mencolok
antara komponen perceptual speed dan spatial orientation dibandingkan dengan
komponen verbal ability?.
3.
Perkembangan seksualitas
Selain dapat digunakan untuk berpacaran melalui progam internet
relay chatting (IRC), internet dapat pula digunakan untuk mengakses gambar dan
film porno. Walaupun gambar porno dan cerita porno dapat diperoleh dari
berbagai sumber, kehadiran internet semakin menyemarakkan perolehan pronografi
tersebut.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa rangsangan seksual yang
diperoleh anak akan mempercepat proses kematangan seksual (lihat Conger, 1975).
Sejauh ini belum penulis ketahui apakah ada percepatan dalam kehadiran
menstruasi pertama pada anak gadis, dan mimpi basah pertama pada anak
laki-laki.Selain itu belum ada pula informasi yang sistimatik tentang dampak
internet pada keterlibatan perilaku seks pra nikah
di kalangan remaja.
4.
Kecemasan teknologi
Menjelang pergantian tahun 2000 banyak sekali manusia yang dilanda
kecemasan dan ketakutan menghadapi kutu Y2K (year two kilo). Ketakutan akan
listrik mati, pesawat akan tabrakan, uang di bank hilang, senjata nuklir
menembakkan peluru tanpa terkendali. Itu adalah beberapa contoh ketakutan di
awal millenium ini.
Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting
dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Rusaknya modem internet karena disambar petir. Smart products yang dikontrol
oleh sistim komputer seperti mobil, rumah, kartu dll. Akan menjadi sumber stres
yang besar bila terjadi gangguan dalam sisitim komputernya.
Fenomena stres seperti ini yang disebut dengan technostress
(Hanson, 1989). Stres karena teknologi adalah salah satu sumber stres dalam
kehidupan manusia. Tentu saja banyaknya informasi yang masuk melalui e-mail
atau internet dapat pula menyebabkan information overload, dan ini menjadi
sumber stres yang lain. Berapa besar dampak stres teknologi ini pada kehidupan
manusia, sepengetahuan penulis belum pernah ada studi yang mengidentifikasinya.
5.
Pola interaksi antar manusia
Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah
ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan
dengan telepon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan
dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail
telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet ( warnet) telah
memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran
internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini
semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer.
Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol
dengan teman dan orang asing kapan saja. Apakah dampak positif dan negatif dari
keadaan yang demikian ini? Apakah kematangan sosial anak datang lebih awal atau
justeru terlambat ataukah lebih cepat?
Aspek
Demografis dari Individu Pengguna Internet
Gender
Pengaruh gender di internet pada umumnya wanita yang sering
bermain dengan internet, misalnya facebook, twitter dan lain-lain. Wanita
selalu memposting lebih banyak dari pada pria, karena wanita terlalu sensitive pada apa yang sedang
terjadi dan sangat emosional. Pada pria lebih cenderung ke forum atau game
online. Pria juga senang berjam-jam untuk melakukan hal itu.
Internet juga bisa membuat
para pria terpengaruh oleh fashion jaman sekarang. Contohnya dari Korea, bisa
saja mereka membuat para pria mengenakan fashion itu, tetapi dari sudut pandang
wanita fashion itu tidak cocok untuk mereka yang pria jantan, contohnya dari
gaya rambut. Jaman sekarang para pria banyak yang mengikuti gaya rambut dari
negara luar, padahal gaya rambut itu membuat mereka terlihat seperti wanita.
Semakin berkembangnya internet dan globalisasi membuat banyak yang pria
seakan-akan menjadi wanita dan wanita seperti pria.
Usia
Internet juga membawa pengaruh yang signifikan bagi semua
kalangan. Oleh karena itu, tidak hanya orang dewasa saja yang sudah mengenal
internet tapi anak-anak juga, bahkan mereka sudah bisa menggunakannya secara
langsung.
Pemanfaatan Internet tentu harus di sesuaikan dengan tingkat usia
anak. Usia anak SD rata-rata berkisar antara 7-13 tahun. Dan tingkatan itu
semua memiliki cara penanganan yang berbeda. Berikut tahap pengenalan Internet
pada anak sesuai tingkat usianya.
USIA 4 S/D 7 TAHUN
Anak mulai tertarik untuk melakukan eksplorasi sendiri. Meskipun
demikian, peran orang tua masih sangat penting untuk mendampingi ketika anak
menggunakan Internet. Dalam usia ini, orang tua harus mempertimbangkan untuk
memberikan batasan-batasan situs yang boleh dikunjungi, berdasarkan pengamatan
orang tua sebelumnya. Untuk mempermudah hal tersebut, maka orang tua bisa
menyarankan kepada anaknya untuk menjadikan sebuah direktori atau search engine
khusus anak-anak.
USIA 7 S/D 10
TAHUN
Dalam masa ini, anak mulai mencari informasi dan kehidupan sosial
di luar keluarga mereka. Inilah saatnya dimana faktor pertemanan dan kelompok
bermain memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seorang anak. Masa
kini, fokus orang tua bukanlah pada apa yang dikerjakannya di
Internet, tetapi berapa lama dia menggunakan Internet.
USIA 10 S/D
12 TAHUN
Pada masa pra-remaja ini, anak yang membutuhkan lebih banyak
pengalaman dan kebebasan. Inilah saat yang tepat untuk mengenalkan fungsi
Internet untuk membantu tugas sekolah ataupun menemukan hal-hal yang berkaitan
dengan hobi mereka. Pada usia ini, sangatlah penting untuk menekankan konsep
kredibilitas. Anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang dilihatnya di
Internet adalah benar dan bermanfaat, sebagaimana belum tentu apa yang
disarankan oleh teman-temannya memiliki nilai positif.
USIA 12 S/D
14 TAHUN
Inilah saat anak-anak mulai aktif menjalani kehidupan sosialnya.
Bagi yang menggunakan Internet, kebanyakan dari mereka akan tertarik dengan
online chat (chatting). Masa ini merupakan masa yang tepat bagi kebanyakan
orang tua untuk bercerita dan berbagi informasi tentang hal-hal seksual kepada
anaknya. Tetapi di sisi lain, pemasangan software filter secara diam-diam
ataupun tanpa persetujuan sang anak, bisa berdampak pada timbulnya resistensi
sang anak kepada orang tua.
USIA 14 S/D
17 TAHUN
Masa ini adalah masa yang paling menarik dan menantang dalam
kehidupan seorang anak remaja dan orangtua. Seorang remaja akan mulai matang
secara fisik, emosi dan intelektual. Mereka haus akan pengalaman yang terbebas
dari orangtua. Ikatan-ikatan dengan keluarga tidak terlalu diperketat lagi,
tetapi tetap tidak menghilangkan peranan pengawasan orangtua.
Kelompok anak-anak akhir menunjukkan nilai tertinggi pada faktor
eksplorasi diri dan pemaparan diri. Kelompok anak-anak akhir ini menyukai
pertemanan melalui dunia maya karena mendapatkan banyak teman baru dari
interaksi ini. Anak-anak akhir juga menunjukkan perilaku sharing melalui dunia maya yang lebih tinggi dibandingkan kelompok
lainnya.
Kelompok dewasa mempunyai nilai tertinggi pada faktor manajemen
impresi dibandingkan kedua kelompok lainnya. Kelompok dewasa muda melakukan
lebih banyak pengaturan presentasi diri berdasarkan evaluasi feedback
lingkungan kepadanya.
Kelompok dewasa muda dan remaja menunjuk-kan skor yang lebih
tinggi pada faktor pertimbangan interaksi dibandingkan dengan kelompok anak.
Hal ini terkait aspek perkembangan kognitif yang belum sempurna pada anak-anak
dan mengindikasikan perlunya pendampingan orang dewasa dalam interaksi
anak-anak dengan dunia maya.
Perbedaan tujuan interaksi, eksplorasi diri dan identitas dapat
dijelaskan bahwa anakanak akhir mempunyai tujuan interaksi “bermain”. Anak
laki-laki cenderung bermain game online sementara anak-anak perempuan menyukai
kegiatan sosialisasi di jejaring sosial dan menjelajah untuk mengetahui apa
yang sedang dilakukan atau dipakai oleh tokoh idola/teman favoritnya. Remaja
mempunyai tujuan utama beraktivitas sosial komunikasi. Dewasa muda berinteraksi
dengan tujuan sosial komunikasi dan instrumental dengan pertimbangan yang lebih
kompleks.
Anak-anak akhir mempersepsi interaksi ini sebagai kegiatan yang
“fun.” Remaja mempertimbangkan interaksi ini sebagai aktivitas sosial yang
dilakukan demi kepentingan sosial itu sendiri. Kelompok dewasa melakukan pertimbangan
lebih seksama dalam memilih aktivitas interaksi. Kelompok anak-anak akhir
bereksplorasi identitas dengan mengganti foto (profile picture) secara teratur
ataupun menggunakan nama-nama yang disukai agar terlihat “fresh” dan bisa
“fit in” dengan lingkungan sosial yang bernilai untuknya.
Kelompok remaja bereksplorasi identitas agar terlihat “cool” di
lingkungannya untuk kemudian menemukan identitas yang paling sesuai, banyak
menggunakan asosiasi BirGing (basking in reflected glory) sebagai cara presentasi
dirinya. Kelompok dewasa awal bereksplorasi identitas untuk mengurangi
tegangantegangan yang terjadi karena adanya daya tarik menarik antara konsep
diri dan pengaruh lingkungan.
Kelompok dewasa awal ini ditemukan paling banyak melakukan
multiplicity pada identitas onlinenya, menciptakan manifes-manifes identitas
online yang berbeda-beda untuk memfasilitasi kepentingan tertentu.
Budaya
Munculnya teknologi sebagai tuhan baru bagi para manusia
komputeris akan membuat hilangnya budaya primordial yang menganggap kesakralan
berada di tangan alam dan manusia itu sendiri. Tidak hanya itu, kondisi ‘autis’
para manusia komputeris ini juga membuat mereka tidak lagi peka terhadap
kejadian sosial yang menimpa masyarakat lain.
Contoh kasus:
Positif:
Menambah wawasan dan pengetahuan dari berbagai bidang dari seluruh
dunia. Bagi para pelajar juga sangat banyak manfaat yang bisa diambil, banyak
informasi yang berkaitan dengan pelajaran yang bisa didapat di
internet, dan tidak diperoleh di bangku sekolah karena keterbatasan waktu
mengajar guru. Bukan sekedar prestasi di sekolah yang harus dikejar, hanya
semata-mata mengejar nilai bagus di atas kertas, tanpa tahu harus bagaimana
kedepannya. Dengan banyaknya wawasan yang didapat dari internet, akan membuka
jalan pikiran yang lebih luas dan maju.
Negatif:
Michelle Weil, seorang Psikolog dan pengarang buku
terkenal, memberikan contoh konkrit tentang seorang gadis yang dijauhi oleh
teman-temannya lalu kemudian menghabiskan waktu untuk mojok berchatting-ria
dengan menampilkan karakter yang sangat kontradiktif dengan karakter aslinya.
Akibatnya, lama kelamaan ia semakin jauh dengan kenyataaan sosial yang ada,
bahkan tidak bisa menerima diri apa adanya.
Menurut pakar psikoanalisa terkenal seperti Erich Fromm, kondisi
demikian dinamakan neurosis. Kondisi neurosis yang berkepanjangan akan
mengakibatkan gangguan jiwa yang serius. Michelle lebih lanjut menambahkan,
bahaya latennya adalah terbentuknya kepribadian online yang berbeda dengan yang
asli.
Psikologi komputer masa depan sangat esensial untuk pertumbuhan
kepribadian manusia. Komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan
pengalaman kesadaran manusia. Terdapat 2 aspek penggunaan internet yaitu aspek
psikologi dan aspek demografis yg meliputi gender, usia dan budaya.
Dampak Negatif dan
Positif Internet di Kalangan Mahasiswa
Dampak Positif:
Dampak Positif:
1. Internet Sebagai Media Komunikasi
Merupakan fungsi
internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2. Media Pertukaran Data
Dengan menggunakan
email, newsgroup, ftp dan www (world wide web : jaringan situs-situs web) para
pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat
dan murah.
3. Media Untuk Mencari Informasi atau Data
Perkembangan
internet yang pesat, menjadikan (www) sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
4. Kemudahan Memperoleh Informasi
Kemudahan untuk
memperoleh informasi yang ada di internet banyak membantu manusia sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan
sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6. Kemudahan
Bertransaksi dan Berbisnis dalam Bidang Perdagangan
Dengan
kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.
Dampak
Negatif :
Pornografi
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi
program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat
di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Violence and Gore
Violence and Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu.
Penipuan
Penipuan
Hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan
penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Carding
Carding
Karena
sifatnya yang real time(langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit
adalah cara yang
paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling
banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit)
on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Perjudian
Perjudian
Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya
perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak
agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Sumber :
0 Komentar