Apakah
internet mengakibatkan kecanduan? Tak ada bedanya dengan minuman keras, rokok,
narkoba, seks dsb. Internet juga mengakibatkan kecanduan bagi para pemakainya
apabila tidak dikontrol. Internet yang selama ini dipuja dan digeluti banyak
kalangan sebagai alat untuk mencari informasi dan juga untuk membantu
kesuksesan bisnis ternyata dapat menimbulkan bahaya kecanduan. Kecanduan
internet telah menyerang berbagai golongan, baik anak-anak, remaja, orang
dewasa maupun orang tua. Dan saat ini kita membicarakan tentang kecanduan
internet dikalangan pelajar.
INTERNET
ADDICTION DISORDER
Adalah
pemakaian internet secara berlebihan yang ditandai dengan gejala-gejala klinis
kecanduan, seperti keasyikan dengan objek candu, pemakaian yang lebih sering
terhadap objek candu, tidak memperdulikan dampak fisik maupun psikologis
pemakaian dan sebagainya. Internet Addiction sebagaimana kecanduan obat-obatan,
alkohol dan judi akan mengakibatkan kegagalan akademis, menurunkan kinerja,
perselisihan dalam perkawinan bahkan perceraian. (Young, 1996b:20)
Begitu
banyak tawaran yang diberikan oleh internet sebagai suatu hal yang dapat
menarik seseorang untuk terjun kedalam kehidupan dunia maya. Sebut saja
berbagai situs jejaring social seperti FACEBOOK, TWITTER, PATH, TWITTER, dsb,
berbagai sarana chating seperti YAHOO MASSENGER, MSN, dsb sampai pada GAMES
ONLINE (POKER) dan masih banyak lagi yang menawarkan glamornya dunia maya
tersebut. Banyak pelajar yang terjebak dalam rayuan maut internet ini.
Akan
tetapi, biasanya seseorang yang telah kecanduan tidak menyadari bahwa dirinya
adalah seorang pecandu internet. Bahkan ia tidak mau disebut sebagai pecandu
karena tidak menyadari bahwa perilaku onlinenya berlebihan. Menurut Young
(Young, 1996) kecanduan internet sebagaimana kecanduan obat-obatan, alkohol dan
judi akan mengakibatkan kegagalan akademis, menurunkan kinerja, perselisihan
dalam perkawinan bahkan perceraian. Yang lebih relevan bagi pelajar saat ini
adalah menurunnya prestasi akademik.
Young
juga membedakan pengguna internet yang menggunakan internet secara normal (Non
Dependent) dengan pengguna internet yang adiktif (Dependent). Hal ini sama juga
seperti yang di ungkapkan oleh Suller (1996) yaitu pengguna internet yang sehat
dan pengguna internet yang tidak sehat.Kedua peneliti itu sama-sama
mengungkapkan penggunaan internet menjadi masalah ketika hal itu mengganggu
bagian lain dari kehidupan seseorang seperti tidur, dan hubungan sosial.
Jenis-Jenis
Internet addiction
Berikut
ini adalah sub-sub tipe dari internet addiction menurut Kimberly S. Young, et.
al. (2006):
a.
Cybersexual Addiction
Termasuk
ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara
kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang
berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam
pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b.
Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship
addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara
online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room
dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau
terikat dalam perselingkuhan virtual.
c.
Net compulsions
Yang
termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja
online, dan perdagangan online.
d.
Information Overload
Information
overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e.
Computer Addiction
Salah
satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat
obsesif.
GEJALA
KECANDUAN
1. Selalu
ingin menghabiskan lebih banyak waktu di internet sehingga akan menguras waktu efektif yang ada.
2. Jika
tidak menggunakan internet, muncul gejala-gejala penarikan diri seperti
kecemasan, gelisah, mudah tersinggung, bergetar, menggigil, gerakan mengetik
tanpa sadar, obsesif, hingga berkhayal atau bermimpi mengenai Internet.
3. Jika
terhubung dengan internet, gejala-gejala penarikan diri tersebut akan hilang
ataupun berkurang.
4. Mengakses
internet lebih lama dari yang di niatkan.
5. Cukup
banyak porsi kegiatan yang digunakan untuk aktivitas terkait internet, termasuk
e- mail, browsing, dan chatting.
6. Mengurangi
kegiatan penting, baik dalam pekerjaan, belajar, sosial atau rekreasi, demi menggunakan internet.
7. Hubungan
sosial, pekerjaan, atau pendidikan terancam terganggu karena penggunaan internet yang berlebihan.
8. Internet
digunakan untuk melarikan diri dari perasaan bersalah, tak berdaya, kecemasan, atau depresi.
9. Menyembunyikan
penggunaan internet dari keluarga atau teman.
Contoh
Kasus nyata yang disebabkan Oleh Kecanduan Internet:
1. Di Beijing-China,Wang seorang ABG (remaja)
yang kecanduan internet menikam ibunya hingga tewas karena sang ibu menolak
memberikan uang untuk pergi ke warnet. Bahkan ketika ayahnya datang, Wang langsung
menikan ayahnya walaupun tidak sampai tewas. Belakangan ini Wang memang sedang
kecanduan internet. Berjam-jam dia habiskan setiap harinya hanya demi
berinternet.
2. Sekitar 4 juta remaja di China kecanduan
Game online yang tidak sehat sehingga mereka keasyikan menghabiskan waktunya di
warnet game online daripada bermain di dunia nyata. Hal ini membuat prihatin
kebanyakan orang, karena kecanduan internet dapat menyebabkan kepekaan
seseorang terhadap kehidupan sosialnya berkurang. Sebagai respon terhadap hal
ini, Sebuah komite di parlemen pun meminta pengawasan yang lebih ketat terhadap
game internet yang dinilai punya konten ilegal atau tidak pantas seperti
menampilkan kekerasan, pornografi dan bahkan game.
Solusi
agar tidak kecanduan internet
Menurut pendapat
saya beberapa hal dibawah dapat mengurangi/menghilangkan kecanduan internet :
a. Niat
meninggalkan internet, pada individu yang sudah memiliki niat akan lebih mudah
meninggalkan internet karena ini modal dasar
b. Menyibukan
diri dengan hal yang bermanfaat, seperti melakukan kegiatan bermain bersama
teman atau keluarga, melakukan hoby
c. Meluangkan
waktu berkumpul bersama keluarga & teman
d. Mulai
mengurangi mengkonsumsi hal yang berbau game online & pornografi
e. Membaca
buku tentang kehidupan positif tanpa internet
f. Mendekatkan
diri kepada tuhan dengan selalu beribadah dan berdoa
Daftar
Pustaka
0 Komentar